Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

sebuah perjalanan awal

k ali ini aku ingin bercerita, tentang perasaan, mimpi, harapan dan cita-cita. terkadang kita sering menuliskan mimpi-mimpi dan harapan dalam sebuah catatan kecil. kemudian menyimpannya hingga kita terlupa bahwa pernah ada sebuah tulisan kecil, tentang masa depan. berbagai hal ingin kita jalani, lalu kita tulis dan (sambil) tersenyum sendiri ketika melihat tulisan-tulisan itu. ada rasa optimis yang membuncah ketika kita menuliskannya. ada semacam semangat yang tidak terkira, entah datangnya darimana, namun itulah yang ku sebut dengan ‘perjalanan awal’. karna tanpa kita sadari, tulisan itu merupakan desain mimpi, jalan untuk menempuh apa yang kita inginkan. langkah awal untuk menjalani sesuatu yang dituliskan itu.  kata orang, langkah awal adalah langkah yang paling berat. aku setuju dengan hal itu. ketika kita menuliskan mimpi dan cita-cita, sesaat setelah semangat itu datang, khawatir dan takut  mungkin  bisa datang. pun dalam prosesnya. khawatir apakah terwuj...

cerita di penghujung tahun

aku tidak pernah memikirkan akan melewati malam tahun baru di tempat yang berbeda. aku berfikir akan melewatinya di tempat yang sama. tapi sepertinya jalanku beralih. kalau dulu melewati tahun baru sendiri, bertemankan buku-buku, tv, just it. nggak ada teman, semua teman-teman kos malah pada keluar. tentunya dengan teman-teman dekat mereka. so nggak mungkin banget aku tiba-tiba jalan di antara mereka, yang ada aku malah dikira anak hilang^^ sepi.. hanya bisa mendengar suara petasan dan terompet dari dalam kamar. di luar hujan, dingin dan benar-benar hening di samping kamar kos. sedih tentu aku rasakan, teringat akan malam-malam yang aku lewati bersama keluarga di malam tahun baru. aku emang nggak pernah keluar malam, karna bapak nggak pernah ngizinin. tapi aku senang, karna kami merayakannya di rumah. makan bareng, nonton, bahkan bercanda bareng. suasana rumah jadi terasa begitu hangat. dan itu yang benar-benar aku rindukan, saat itu..  tapi kini, aku tidak perlu merasa sen...

sepi...

terkadang kita selalu merasa bahwa kita sendiri. bahkan mungkin ada yang tidak bisa memahami perasaan kita. sepi selalu datang dengan kekosongannya yang membuat hati menjadi terasa begitu gamang, hingga membuat kita merasa bahwa ada yang kurang dan berbeda dengan hati dan perasaan kita. sepi.. sepi mungkin adalah salah satu kata yang tepat untuk menyatakan bahwa kita sendiri. kita sendiri dengan ketidaktahuan dari tingkah laku dan sikap kita. hingga akhirnya kita paham bahwa sendiri itu terkadang menyakitkan.  namun aku belajar, bahwa sendiri tidak selamanya buruk. sendiri juga bukan berarti bahwa kita hanya satu-satunya yang merasakan sakit dan luka. padahal di luar sana, banyak sekali orang-orang yang sakit, merana, bahkan putus asa. aku selalu berharap, sendiri tidak membunuhku..  seringkali aku bertanya, apakah aku sudah melakukan sesuatu dengan tepat ? apakah aku sudah menempatkan sesuatu dengan tepat ? apakah aku sudah berperilaku dengan tepat ? entahlah...... a...