Cinta Untuk Mama..
![]() |
| www.google.com |
Untuk seorang wanita yang memiliki hati
seluas gurun pasir, sedalam palung samudra, dan sebening air di mata air yang
sejuk. Baginya hidup adalah sebuah kompetisi untuk mendapatkan penghargaan yang
terbaik. Bukan piala yang ia ingin dapatkan, tapi penghargaan dari Sang Maha
Menghargai. Kedalaman hatinya tidak akan ada satu pun yang mampu memahami dan
menyelaminya. Keluasan hatinya tidak terjangkau oleh pandangan mata yang
menipu. Dan kejernihannya tidak ada yang mampu menebaknya. Bagiku ia laksana
rembulan sekaligus matahari, keduanya tidak bisa terpisahkan. Cahaya matahari
begitu terang, hingga kita tidak mampu menembus cahaya itu. Sedangkan bulan,
dengan kejernihan cahayanya yang cantik, semua bisa melihatnya. Namun sulit
untuk dijangkau. Keduanya sulit untuk dipecahkan, seolah keduanya memiliki daya
misteri yang kuat. Maka siapakah yang akan sanggup memahami keduanya secara
gamblang ?? hanya dia yang tau, dan Sang Maha Pencipta..
Kehidupan jelas memberikan arti yang
sangat dalam baginya. Cinta, cita-cita, mimpi, kekasih, semuanya akan hilang
demi sepotong kebahagiaan yang bisa ia persembahkan kepada sesama. Semuanya
tidak akan berharga jika ia tidak mampu membahagiakan sesama, bahkan orang yang
ia sayangi. Seperti bayi yang mampu membuat orang-orang menyayanginya, di
tengah kelemahannya..
Aku ingin menjadi seperti dirinya.. aku
ingin mendekati hati yang dalam itu, hati yang luas serta jernih itu.. namun
apa daya ku. Semuanya begitu tinggi.. engkau begitu pintar menutup semua itu,
engkau begitu pandai menyimpan semuanya.. kadang aku berfikir, mengapa engkau
lakukan semua itu ..? namun hingga aku mulai beranjak dewasa, baru aku
menyadari bahwa engkau tidak ingin membebani siapa pun. Engkau ingin tunjukkan
bahwa kau dengan misteri mu mampu membuat sekelilingmu bercahaya. Karena
bagimu, menjadi manfaat bagi sesama lebih penting daripada kebahagiaanmu..
terdengar sedikit egois, namun itulah makna dari kelapangan hatimu menerima
apapun yang telah diberikan Tuhan kepadamu..
Mama...
Bisakah aku seperti mu ?
Bisakah kau ajarkan aku menjadi dewasa
??
Aku ingin menjadi wanita yang bisa
menyalakan cahaya orang lain..
Aku ingin menjadi ibu yang bisa
memberikan arti kehidupan kepada anak-anaknya..
Aku ingin menjadi seperti mu...
Mama..
Mengapa kau harus lakukan semua ini ?
Apa karna baktimu ? apa karna kasih
sayangmu yang terlanjur jauh..??
Mama...
Buka hati itu untukku..
Meskipun aku tidak memiliki hati yang
luas sepertimu, namun aku masih memiliki sebuah cinta yang utuh untukmu..
I love you mom.. :’)
Always love you, forever...
Yogyakarta,
16 Agustus 2014
Kuku Pratiwi
Kuku Pratiwi

Komentar
Posting Komentar