#aku cemburu

-
#aku cemburu

di saat merasa lelah dan sepi entah itu pulang ngampus atau waktu weekend, kadang sering termenung sambil meluk bantal and semua kenangan sekolah seolah berkelebat begitu saja. mulai dari masa-masa jadul sekolah, yang tiap jam istirahat pasti keluar bergerombol terus duduk di teras halaman sekolah, atau nggak pas waktu di kelas dan lagi bosen denger guru ngejelasin materi di depan, uh notebook bakal rame sama tulisan tangan temen-temen yang pada asyik cerita kesana kemari. ada yang cerita masalah pacarnya, ada juga yang ngajak makan abis sekolah, dan banyak lagi sampe akhirnya pelajaran berdurasi 45 menit terlewatkan begitu saja dengan coretan di notebook and pembicaraan guru nggak ada yang nyangkut. hihi,, maaf ya pak, bu ^_^" 

well, sekarang semua sudah berganti. aku sudah bukan menjadi siswa lagi, tapi bertambah statusnya, menjadi mahasiswa. yah, mahasiswa. and from this status my world is change. yup, everything is change. my feeling, body, habit, friends, environmen, semuanya. Gott sei Dank, my mind nggak berubah, tapi bertambah, huehehe :p 

duniaku berubah... aku seperti tidak mengenal lagi, who is me ??? apakah aku benar-benar diriku sendiri ?? seolah aku tersedak dalam lamunanku dan termangu melihat apa yang ada di hadapanku. apa yang ada di sekelilingku. everythings dark.. God, may i ask You, what happen into me ? 180 derajat kehidupanku suram, buta, hening.. seolah hanya ada angin yang menemaniku menjalani hari-hari yang asing dan tidak biasa untukku. but, life must go on right ? hidup memang tidak stop sampai di sini, meski ada badai kencang sekali pun yang menghampiri dan menggoyang dunia, (aislah bahasa gue :D)tapi ya itu hidup harus berjalan girl. and i try to move, make my new world, my new zone, meskipun sangat-sangat sulit untuk memulainya. langkah awal memang lebih sulit daripada langkah selanjutnya kan ? 

so, yang buat aku merasa cemburu bukan karena aku yang berubah atau apalah yang berubah, tapi aku merasa bahwa belum ada yang bisa aku ukir di sini. belum ada pencapaian yang berarti selama aku di sini. 

mungkin kau menganggapku terlalu ambisius. well, i dont blame you. but yang harus kalian tahu, aku seperti ini karena aku merasa ada sebagian dari diriku yang hilang, hingga aku selalu bertanya kemana perginya "diriku" yang lain, hingga aku selalu terbangun penuh kekhawatiran akan apa yang aku jalani hari ini, malam ini, saat ini, tahun ini, semuanya terasa berkabut meski aku sudah membuatnya jelas..

i know. my life is change. karena aku merasa ada pada titik terendahku saat ini. ya, saat ini. 
ketika melihat temen-temen yang udah "out" gitu, yang awalnya dulu biasa-biasa aja, and then now she/he is change and make me speechless. well, aku bener-bener tergagap ketika melihat temen-temen yang lalunya "just your friend and never thinking about future, style, study", now mereka berubah wujud jadi seseorang yang "gila abiss"! IPK nggak ketulungan, prestasi dan kegiatan yang gila-gilaan, sampe ngebuat mereka udah kayak seleb aja gitu yang pada sibuk and sulit dihubungi -___- 

iya, aku tau setiap orang berhak untuk berubah, of course be better. hanya saja akunya mungkin nggak siap liat mereka gitu, di saat aku bener-bener merasa terpuruk. di saat semua perjuangan, airmata, pengorbanan, entah perasaan hingga materi, semuanya aku bela-belain demi memnjalani hidup yang SENORMAL MUNGKIN dalam hidup aku di sini. hingga aku merasa bahwa aku berjalan, namun tidak berjalan. 

jadi kalian tau kan perasaanku saat ini. ya, aku cemburu pada mereka. aku cemburu pada setiap langkah yang seolah membuatku merasa tolol di sini. aku cemburu melihat mereka mampu menarik ulur setiap angan dan apa saja yang mereka inginkan, dan aku ? yah, maybe menjadi peran figuran yang cuman sekilas nongol and then lost.. 

 entah aku yang belum dewasa, atau memang ada apa, aku bener-bener merasa tersudutkan. seolah mimpi, cita-citaku, harapan, dan semua yang udah aku rencanain udah the end duluan. he, miris emang. tapi satu hal yang aku pegang hingga saat ini, dan mungkin itu sih yang ngebuat aku masih bertahan hingga detik ini, 
bahwa terkadang hidup memili fasenya sendiri. Tuhan nggak akan mungkin membuat hambaNYA buta dalam alur hidup yang telah Ia tentukan. mungkin dengan apa yang terjadi sama aku sekarang, adalah PENDEWASAAN LANGSUNG DARI YANG KUASA buat aku. nggak semua belum tentu merasakan apa yang aku rasakan dan alami kan ? kehidupan itu complicated. ada kehidupan lagi di dalam kehidupan. itu sebabnya kita kadang merasakan perasaan yang tidak bisa diungkapkan secara gamblang pada orang yang emang nggak paham dengan perasaan kita. sekarang pertanyaan yang tersisa, kamu mau ambil tantangan itu, atau kamu lepas dan stop sampai di sini. enough. 
so, aku bener-bener berusaha men-start ulang tubuhku, pikiran dan apa saja yang ada di sekelilingku. membuatnya menjadi lebih "ringan" dan bersahabat untukku. 
dan aku memilih untuk menerima tantangan ini. karena di situlah aku merasakan keyakinan, bahwa aku seperti ini saat ini, karena Tuhan menginginkan aku melakukan hal hebat di masa mendatang :D 

thanks God for this beautiful life.. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Disiplin dari Negara Jerman

-
Gambar
source : google picture  Eropa merupakan benua yang berisikan negara-negara masyhur dan sudah maju sejak dulu. Contohnya adalah negara Jerman. Jerman merupakan suatu negara yang mengedepankan disiplin. Baik itu disiplin terhadap waktu, disiplin dalam berbicara, serta disiplin dalam bekerja. Itulah sebabnya mengapa Jerman sangat maju baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan bahkan industri. Jerman memang sejak dahulu sudah menerapkan kedisiplinan, contohnya saja ketika seseorang akan berangkat bekerja, maka masyarakat di sana harus on time pada saat menunggu bis. Karena telat 2 menit saja kita sudah tertinggal, dan tidak ada lagi bis yang lewat. Di samping itu, membuang sampah sembarangan dan menggunakan symbol-symbol yang dilarang oleh negara Jerman, sangat diperhatikan. Apabila seseorang melanggar peraturan tersebut, sanksi atau denda yang diberikan sangat besar. Oleh sebab itu mengapa tindak kriminal sangat jarang terjadi di negara Jerman. Tingkat keamanan pun...
Baca selengkapnya

Affandi, Lukisan dan Unsur Kemanusiaan

-
Gambar
Affandi, Lukisan dan Unsur Kemanusiaan    Affandi adalah sosok yang dikenal sebagai pelukis yang rendah hati. Karena itulah dalam melukis ia selalu tampil apa adanya. Contohnya saja, ketika melukis Affandi selalu mengenakan celana kolor dan baju kaos. Tidak lupa pula Affandi ditemani dengan rokoknya, sehingga dalam proses melukis Affandi begitu tenang, santai dan terkesan apa adanya. Seperti yang sudah penulis paparkan di latar belakang, Affandi telah menghasilkan banyak sekali karya lukis. Hampir 4000an koleksi lukisannya yang terdapat dalam galeri seni lukisnya. Ini menunjukkan bahwa Affandi merupakan pelukis profesional dan mampu menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Di samping itu tidak semua karya Affandi bisa dimengerti oleh orang biasa (awam), karena lukisan Affandi dikategorikan sebagai aliran ekspresionisme atau abstrak. Oleh karena itulah lukisan Affandi sarat akan makna. Adapun karya-karya Affandi yaitu : ·        ...
Baca selengkapnya

dalam diam mu..

-
Gambar
www.google.co.id sosok itu selalu mengingatkan ku akan arti sederhana.. ia mengajarkan ku arti diam, namun tangguh. ia juga yang mengenalkan ku tentang dunia dan rahasianya. namun ia ajarkan itu dengan diam dan sederhana.. aku teringat saat sekolah, aku sering menceritakan pengalaman dan apa saja yang terjadi padaku sewaktu di sekolah. ia tidak bertanya, namun ia hanya diam sembari memperhatikanku makan. baru setelah itu, aku sendiri yang mulai mengoceh tidak karuan dengan penuh ekspresi, dan beliau hanya diam dan tersenyum.. sesekali ia bertanya, dan aku menjawab dengan penuh semangat.. awalnya aku tidak memahami makna senyuman itu. aku pikir beliau hanya tersenyum karena senang, namun ternyata lebih dari itu, beliau bangga padaku.. dalam diam ternyata ia mendoakan ku agar aku bisa terus tumbuh menjadi anak perempuan yang tegar dan kuat, seperti laki-laki.. kau tau ? aku sejujurnya tidak pernah berontak kepadanya. apa yang ia katakan seolah membuatku tunduk dan patuh. aku s...
Baca selengkapnya