Hidup itu, kompliziert!

Gue sekarang semakin sadar. Bahwa emang, untuk mampu menerima semua sikap dan karakter orang itu susah. Tiap tiap kita selalu berusaha untuk menjadi yang 'paling dimengerti'. Padahal mungkin tanpa kita sadar, justru kita telah ngasi makan ego kt sendiri. Kadang dalam hidup, kt gk bisa menuntut orang untuk harus memaklumi kita. Sampai kapan pun, itu gk akan pernah bisa. Karna elo sendiri gk bisa ngerubah sikap ke orang lain.
Gue kadang suka mikir. Di saat ada orang yang cuek sama gue, atau tiba-tiba gk suka sama gue, gue berusaha dan terus berusaha untuk kembali mengoreksi diri gue sendiri. Karna apa? Karna gue gk mau sampai gue tiba-tiba nyalahin orang, berprasangka buruk ke orang, dan lebih mengedepankan perasaan serta emosi gue. Kayaknya itu egois sih buat gue. Jadi akhirnya gue justru semakin nggak mengenal diri gue sendiri.
Well, hidup itu sehr kompliziert. Hidup gk hanya tentang kita. Iya. Gk hanya tentang diri kt sendiri. Tapi kt hidup untuk Tuhan, untuk bisa berbagi kepada sesama, dan agar kita bisa menjadi seorang pembelajar. Tuhan gk akan mungkin menciptakan kt, manusia, kalo bukan krna alasan yang brilliant! Hidup terlalu indah untuk hanya menyalahkan orang lain, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan keadaan, apalagi sampe menyalahkan Tuhan.
Gue nulis ini, sebagai reminder ke diri gue sendiri. Dan gue berharap, ada manfaatnya buat orang yang baca.

*mari belajar hidup dengan positif. Meskipun di awalnya dan mempertahankannya begitu susah :))
Btw, maafkan tulisan gue yang tiba-tiba gk jelas endingnya^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Disiplin dari Negara Jerman

Affandi, Lukisan dan Unsur Kemanusiaan

dalam diam mu..