Postingan

Menerima Ketentuan

Jika kau ingin menjadi yang terbaik, be so.. Jika kau ingin menjadi pemenang, be so.. Jika kau ingin menjadi manusia yang dicintai oleh Tuhan, be so.. ………………………………………………………………………………… Tiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing. Kita sudah diberikan jalan dan alur hidup yang sesuai dengan kemampuan kita oleh Tuhan. Tidak ada manusia yang bisa mengelak dari perjalanan hidupnya. Segala sesuatu yang terjadi pada kita sudah ter-takdir-kan untuk kita, bukan untuk orang lain, karena Tuhan tidak pernah menukarkan takdir hambaNya. Kita boleh saja mengeluh pada keadaan yang saat ini kita hadapi. Dan itu manusiawi. Kita bukan nabi yang bisa dengan begitu lapang menerima segala ketentuan dari Tuhan. Bahkan pikirku, para Nabi pun pernah mempertanyakan keadaan dirinya pada Tuhan, karena mereka juga manusia.. Sepanjang hidupku, selalu saja ada keluhan yang terucap. Ada saja tindakan yang tidak pasti, bahkan jauh dari kata baik. Aku mencoba memahami semua yang terjadi pada hidupku...
Gambar
Terimakasih untuk diri yang berani berjuang...  by : Kuku  Untuk semua kalimat, paragraf, kata, apa pun itu, aku ingin berterima kasih padamu. perjuangan yang tidak pernah berhenti. kau begitu setia menemani, membersamai di saat jatuh dan naik. di saat terluka dan bahagia. di saat aku merasa tak mampu dan tak sanggup lagi menghadapi perjalanan, kau membantu untuk menguatkan. meneguhkan langkah-langkah kecil untuk sekali lagi menjalani apapun yang terjadi di depan saat ini..  rasanya begitu cepat kau tumbuh. begitu cepat kau menjadi dewasa. rasanya baru kemarin kita bersama bermain boneka dan membaca buku favoritku, "kecapi di kaki bukit." aku saja terkejut ketika menyadari usiaku sudah kepala dua saat ini. apakah kau juga terkejut? ku harap tidak..  Hei.. hari-hari kini semakin berubah. keadaan di sekitar rumah juga berubah. kalau dulu banyak sawah dan tanah lapang yang kita jumpai. kini hanya tinggal beberapa saja yang kau temukan. tapi satu yang t...

Belajar Memahami

Melihat banyak komentar baik di Instagram, Facebook, atau di Twitter, terkait pembacaan puisi oleh ibu Sukmawati. Banyak respon bermunculan. Ada yang hanya biasa saja, ada yang pro terhadap puisi tersebut, bahkan ada juga yang marah. Melihat komentar-komentar di sana, jujur yang terlintas di pikiran saya adalah, ngeri..  Jadi di sini saya mencoba untuk memberikan opini saya terhadap hal tersebut.  Kalau saya, "mencoba mengerti" dengan apa yg di "pikirkan" oleh bu sukma. Mungkin puisi tersebut ditulis, diawali dari kegalauan beliau melihat kondisi sosial budaya di  Indonesia saat ini. (Biasanya, baik itu penulis, komedian, bahkan peneliti, berangkat dari pertanyaan-pertanyaan dan kegelisahannya  terhadap  suatu fenomena atau kejadian, hingga akhirnya menuliskan pandangannya melalui sebuah karya). Dulu kita lihat, keseharian wanita Indonesia di Jawa, cenderung menggunakan sanggul atau konde. Bahkan di beberapa buku-buku bacaan dulu, banyak gambar ibu menggu...

opini 'dadakan'

hai guys! kali ini gue pengen cerita.  jadii, gue itu suka nonton channel youtube-nya gitasav. bahkan gue juga sering nonton video kak git tentang beropini atau tentang jerman gitu. di blogger kak git juga gue suka. bukannya yang ngefans banget sih, cuma, gue ngerasa pandangan gue dengan dia hampir sama. cara berpikir gue dalam melihat masalah itu cenderung sama. makanya gue ketika baca blognya atau nonton youtube nya, gue ngerasa cocok gitu.  btw, gue beberapa waktu lalu nonton videonya tentang beropini. kebetulan waktu itu dia lagi ngomongin soal SOSMED. daaan setelah dia bercerita panjang lebar soal sosmed dan generasi sekarang, gue setuju sekali. di videonya itu, kak gita dengan jelas dan tegas mengatakan kalo sekarang secara nggak sadar standar moral kita sedikit 'menurun'. (btw, kata menurun itu bahasa gue yak!). artinya, standar kita terhadap prinsip budaya dan pandangan negara kita sudah agak berbeda. misalnya, cara berpakaian, tutur kata, perilaku, dsb. kalo du...

Hidup itu, kompliziert!

Gue sekarang semakin sadar. Bahwa emang, untuk mampu menerima semua sikap dan karakter orang itu susah. Tiap tiap kita selalu berusaha untuk menjadi yang 'paling dimengerti'. Padahal mungkin tanpa kita sadar, justru kita telah ngasi makan ego kt sendiri. Kadang dalam hidup, kt gk bisa menuntut orang untuk harus memaklumi kita. Sampai kapan pun, itu gk akan pernah bisa. Karna elo sendiri gk bisa ngerubah sikap ke orang lain. Gue kadang suka mikir. Di saat ada orang yang cuek sama gue, atau tiba-tiba gk suka sama gue, gue berusaha dan terus berusaha untuk kembali mengoreksi diri gue sendiri. Karna apa? Karna gue gk mau sampai gue tiba-tiba nyalahin orang, berprasangka buruk ke orang, dan lebih mengedepankan perasaan serta emosi gue. Kayaknya itu egois sih buat gue. Jadi akhirnya gue justru semakin nggak mengenal diri gue sendiri. Well, hidup itu sehr kompliziert. Hidup gk hanya tentang kita. Iya. Gk hanya tentang diri kt sendiri. Tapi kt hidup untuk Tuhan, untuk bisa berbagi ke...

Ada Seseorang...

Ada Seseorang,           yang selalu mencuri hati          terpejam, terbayang wajahnya.          Belajar, muncul bayangnya.. Ada Seseorang,           yang selalu mencuri hati          tersenyum, karena bahagia akan akhlaknya.          sedih, karena tau bahwa tak mungkin bersamanya..  Ada Seseorang,           yang selalu mencuri hati          karena akhlaknya, menenangkan jiwa.          karena ilmunya, menawan hati.. Tuhan..           jika bisa ku katakan, aku benci          karena harus bertemu dengannya.                 karena akhirnya ku tau, tak mungkin bersamanya.. Tapi..       ...

Waktu

Terasa di usia muda ini ada yang berbeda. Lingkungan, teman, ilmu, hampir semuanya terasa berubah.. Ada penambahan dalam setiap jejak langkah. Penambahan itu kadang membuatku begitu kaku dan takut. Namun juga membuatku berani, kadang.. Hal-hal baru, unik dan 'ajaib' ku temukan di sini. Segala sesuatunya seakan membangunkanku paksa, membuatku akhirnya harus fokus melihat semuanya. Hingga bagian terkecil-kecilnya.. Kini aku sadar, waktu memang mata rantai kehidupan dan pergerakan manusia. Begitu pentingnya waktu hingga ia juga menyimpan misterinya sendiri. Aku pun mengakui waktu tidak lagi berjalan, namun berlari... Karena sekencang itulah duniaku berubah. Dan aku pun sering 'terjatuh' .. Tapi aku percaya bahwa waktu juga memiliki rahasia dan tujuan dari Sang Pencipta Waktu. Bahwa hidup ini perjuangan untuk menemukan arti dari teka-teki waktu.. Membuat waktu dan kehidupan menjadi bermakna..